Fakultas Teknik Untan Gelar PKKMB Bersama Orang Tua Maba
Fakultas Teknik (Untan) melakukan Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) bersama dengan orang tua atau pun perwakilan Maba tahun ajaran 2017/2018 bertempat di aula Fakultas Teknik Untan, pada Sabtu (26/8) pagi.
Dekan Fakultas Teknik Untan, Dr rer nat Ir RM Rustamaji MT, mengatakan, ada beberapa poin penting yang disampaikannya kepada orang tua Maba dalam kesempatan ini. Salah satunya adalah memastikan kepada orang tua mahasiswa bahwa tidak ada yang namanya kegiatan perpeloncoan bagi Maba Fakultas Teknik.
“Untan tidak memperbolehkan hal itu dan memang tidak ada,” ujar Rustamaji.
Dirinya melanjutkan, bahwa ia bersama Dekan fakultas lainnya yang ada di Untan membuka akses terbuka seluas-luasnya via online untuk menerima aduan jika ada orang tua Maba yang menemukan anaknya terkena kegiatan yang mengarah pada perpeloncoan. Tentu saja aduan itu akan ditanggapi dengan catatan sang pelapor harus menyertakan identitas dengan sangat jelas agar pihak Universitas dapat langsung menangani hal tersebut.
Selain itu, ia juga meminta kerjasama orang tua mahasiswa agar selalu memantau perkembangan studi anaknya.
“Jangan sampai nanti orang tuanya baru tahu kondisi studi anaknya itu disaat sudah memasuki fase kritis, makanya saya beritahukan diawal seperti ini lho sistem pembelajaran, ini sistem evaluasinya,” lanjutnya.
Namun yang paling utama dari kegiatan tersebut adalah silaturahmi antara orang tua yang menitipkan anaknya untuk belajar di Fakultas Teknik Untan dengan para jajaran pendidik serta pengelola fakultas. Diyakini Rustamaji, akan ada banyak hal yang bisa dihasilkan bagi kelancaran kegiatan belajar mengajar di Fakultas Teknik jika silaturahmi kedua belah pihak selalu terjaga.
Terkait dengan kegiatan apa saja yang diperbolehkan, pria bergelar Doktor Rerum Naturalium ini menegaskan, bahwa Untan selalu mengedepankan kegiatan yang berbasis pada academik excellence atau kegiatan yang bernuansa akademik. Nantinya, mahasiswa yang tertarik dalam bidang pengembangan akademik tertentu akan dikumpulkan melalui pihak jurusan.
“Seperti teknik elektro itu tadi Kajurnya lapor bahwa mahasiswa sangat tertarik dalam bidang peroketan, dan juga akan ada kompetisi. Saya ingin mengarahkan mereka pada hal itu dan nanti tim mahasiswa ini akan diperkuat kompetensinya oleh prodi masing-masing,” jelasnya.
Salah satu orang tua mahasiswa yang menghadiri pertemuan tersebut, Suzanna, mengaku puas dengan penjelasan yang diberikan oleh pihak Universitas kepada hal-hal yang menjadi pertanyaannya bersama dengan orang tua mahasiswa yang lain.
Ia juga berharap banyak dengan menitipkan anaknya kepada para Dosen dan pengelola fakultas teknik yang dengan terbuka akan menganggap para Maba menjadi bagian dari keluarga besar mereka.
Dirinya optimis akan tumbuh kembang anaknya melihat banyaknya pemberitaan mengenai sejumlah prestasi yang ditorehkan oleh Universitas Tanjungpura, khususnya Fakultas Teknik baik yang bernuansa akademik maupun yang bersifat ekstrakurikuler.
(Imam/Muh)