https://pkvgamesqqonline.com/https://topweddinglists.com/https://aethelmearc.net/https://intechnews.com/https://central.nasrda.gov.ng/
https://aenfis.com/cloud/bandarqq/https://aenfis.com/cloud/pkvgames/https://aenfis.com/cloud/dominoqq/
https://unm.edu.ni/old/pkvgames/https://unm.edu.ni/old/bandarqq/https://unm.edu.ni/old/dominoqq/
https://cheersport.at/doc/pkv-games/https://cheersport.at/doc/bandarqq/https://cheersport.at/doc/dominoqq/https://cheersport.at/about-us/
https://sigarmas.com/backup/pkv-games/https://sigarmas.com/backup/bandarqq/https://sigarmas.com/backup/dominoqq/
https://www.spring.edu.sg/sci/pkv-games/https://www.spring.edu.sg/sci/bandarqq/https://www.spring.edu.sg/sci/dominoqq/
https://lpm.stital.ac.id/https://digilib.stital.ac.id/https://journal.unmaha.ac.id/https://id.pandamgadang.com/
https://sipil.teknik.untan.ac.id/https://industri.teknik.untan.ac.id/https://lingkungan.teknik.untan.ac.id/https://magisterelektro.teknik.untan.ac.id/
Prestasi & Aktivitas Mahasiswa - Fakultas Teknik UNTAN

Prestasi & Aktivitas Mahasiswa


Mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas Teknik UNTAN Raih Bronze Medal di Ajang Nasional IDEA FEST 3 Malang

2025-09-17

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Tanjungpura (UNTAN) dalam ajang nasional. Syarif Fahridho, mahasiswa Program Studi Informatika Fakultas Teknik, dan Desa Restu Prasawita Kusuma, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, berhasil meraih Bronze Medal pada kategori Hukum, Sosial, dan Ekonomi dalam kompetisi IDEA FESTIVAL ke-3 (IDEA FEST 3).

Kompetisi yang berlangsung pada 26–27 Juli 2025 ini menghadirkan ratusan peserta muda kreatif dari berbagai daerah di Indonesia. Mengusung tema “Inovasi & Strategi Pemuda untuk Indonesia yang Berdaya Saing”, ajang ini diselenggarakan oleh STMIK PPKIA Pradnya Paramita (STIMATA) bekerja sama dengan Sentosa Foundation. Tidak sekadar lomba, kegiatan ini menjadi ruang temu gagasan bagi generasi muda berusia 15–25 tahun untuk menyumbangkan ide segar di berbagai bidang, mulai dari teknologi, lingkungan, pendidikan, pariwisata, hingga ekonomi kreatif. Dari lebih dari 300 karya yang masuk, hanya 100 tim terbaik yang lolos ke babak final untuk mempresentasikan ide langsung di hadapan dewan juri melalui pameran poster dan sesi tanya jawab, serta mengikuti mini seminar nasional tentang penulisan ilmiah dan perencanaan bisnis.

Dalam ajang ini, Syarif dan Desa mengusung karya berjudul “Simulator Pengacara: Inovasi Edukatif Digital untuk Meningkatkan Kesadaran Hukum Generasi Muda”. Aplikasi ini dirancang sebagai media interaktif berbasis digital yang memungkinkan pengguna, khususnya anak muda, untuk mensimulasikan berbagai kasus hukum nyata yang sudah selesai di Indonesia. Melalui pendekatan berbentuk simulasi percakapan, pengguna diajak memahami proses hukum secara lebih mudah, menyenangkan, dan aplikatif. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih melek hukum, sehingga mampu mengambil keputusan bijak dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan capaian Bronze Medal pada kategori Hukum, Sosial, dan Ekonomi, tim mahasiswa UNTAN tidak hanya mengharumkan nama universitas di tingkat nasional, tetapi juga menghadirkan gagasan yang bermanfaat untuk masyarakat luas. Prestasi ini menjadi bukti bahwa karya anak bangsa dapat memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesadaran hukum sekaligus memperkuat daya saing generasi muda Indonesia.

Selamat kepada Syarif dan Desa atas pencapaian luar biasa ini!